1657 Hektare Lahan Pertanian di Tanah Datar Sudah Diansuransikan

TANAH DATAR - Usaha di sektor pertanian khususnya usaha tani padi dihadapkan pada resiko ketidak pastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama hingga menyebabkan kerugian pagi para petani.

Untuk menghindarkan dari kerugian tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar saat ini memberikan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani secara gratis bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Jasindo.

Baca juga: Sumbar Targetkan Produksi Padi 1.5 Juta Ton di Tahun 2022

Asuransi Usaha Tani Padi juga salah satu program unggulan Pemkab Tanah Datar di sektor pertanian.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanah Datar, Wel Embra di Batusangkar mengatakan, hingga Senin, (8/82022) jumlah lahan pertanian yang sudah terdata untuk diasuransikan berjumlah 1657 hektare sawah.

Baca juga: Kementerian Pertanian Dorong Ubi Jalar Tembus Pasar Ekspor

Dengan rincian yang sudah di-upload berjumlah 936 hektare, 247 hektare yang sudah disetujui jasindo, 250 hektare menunggu persetujuan dan 439 data verifikasi perbaikan.

"Mudah-mudahan dalam dua minggu kedepan target kita 2000 hektare lahan pertanian ini bisa terealisasi, " kata Wel Embra.

Baca juga: Kunjungi Pupuk Iskandar Muda, Syahrul Yasin Limpo: Cek Kesiapan Suplai Pupuk untuk Petani

Lebih lanjut, Wel Embra juga menyampaikan melalui petugas di nagari juga melalui penyuluh di kecamatan untuk mengintensifkan agar menyampaikannya informasi tersebut ke masyarakat.

"Mendaftar nya gratis, tanpa diminta biaya sepersen pun. Tapi syaratnya petani harus tergabung dalam kelompok petani, " lanjutnya.(JH)

Baca juga: BPS: Maret 2022 Produksi Padi Melimpah, Harga Gabah dan Beras Turun