TANAH DATAR— Di sela-sela kesibukannya mendampingi kunjungan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Kabupaten Tanah Datar dalam rangka Pembukaan Pacu Kuda Wirabraja 30 April – 01 Mei 2023 lalu di Lapangan Pacu Kuda Bukit Gombak Batu Sangkar, tokoh perempuan Sumbar Edriana, SH. MA bersilaturrahmi dengan para Wali Nagari yang berada di Kecamatan X Koto, Batipuh, dan Batipuh Selatan.
“Meskipun sekarang sudah berada pada pertengan bulan Syawal 1444 H, kami atas nama pribadi beserta keluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin, ” kata Edriana.
Ucapan Selamat ini langsung dibalas oleh para Wali Nagari yang hadir. Terhimpun sebanyak 21 Nagari yang terdapat di 3 Kecamatan ini yakni 9 Nagari di Kecamatan X Koto, 8 Nagari di Kecamatan Batipuh, dan 4 Nagari di Kecamatan Batipuh Selatan.
Yang berkesempatan hadir di Acara Silaturrahmi tersebut dari Kecamatan X Koto, adalah : Wali Nagari Panyalaian, Wali Nagari Paninjauan, Wali Nagari Jaho, dan Wali Nagari Tambangan.
Dari Kecamatan Batipuh, hadir Wali Nagari Andaleh, Wali Nagari Sabu, dan Wali Batipuah Ateh. Sedangkan dari Kecamatan Batipuh Selatan, antara lain : Wali Nagari Sumpur dan Wali Nagari Guguak Malalo.
Edriana, SH. MA selain sebagai tokoh politik dari kalangan wanita Kabupaten Tanah Datar, ia juga adalah tokoh dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta tokoh penggiat pendidikan.
Yang sangat istimewa dari acara silaturrami ini adalah hadir bersama pula anak Alm. Prof. Umar Kayam (Salah Seorang Guru Besar di Universitar Gajah Mada) Sita Aripurnami Kayam (Direktris Women Research Institute, Jakarta).
Sita Aripurnami sangat terkesan dengan dengan nilai kekentalan silaturrahmi dan adat budaya di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Tanah Datar.
“Ini yang kami tangkap dari keunikan-keunikan kebiasaan yang berlaku dari Nagari-nagari yang berbeda di daerah ini. Meski berbeda warna sudut pandang serta dalam menentukan arah kebijakan politik, rasa santun tetap menjadi prioritas dalam mencapai proses percepatan pembanguan nagari. Semoga kondisi ini dapat langgeng sepanjang masa sebagai di Minang Kabau, Insya Allah akan kami tularkan serta suarakan di Jakarta dan Kota-kota Besar lainnya yang ada di Negara kita, ” tutup sita Aripurnami.(JH)