TANAH DATAR - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) bukan hanya sebagai ajang perlombaan saja, namun juga menjadi motivasi dan penyemangat generasi muda untuk mempelajari dan mencintai Al Qur'an.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat membuka secara langsung MTQ Nasional ke 5 Tingkat Kecamatan Lintau Buo di halaman Masjid Al Kubra Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Senein (31/7/2023).
"Melalui ajang MTQ bukan saja sebagai ajang perlombaan, namun bisa dijadikan sebagai pendorong dan motivasi bagi anak-anak generasi muda kita untuk belajar menghafal dan memahami Al Qur'an, sehingga bisa menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga sejalan dengan program Satu Rumah Satu Hafizh/hafizah yang telah dicanangkan Pemerintah Daerah, " ungkapnya.
Bupati Eka Putra sampaikan, saat ini di Tanah Datar sudah ada 309 rumah tahfiz yang memiliki izin dan masih ada yang baru membangun, sebanyak 14.300 anak-anak penghafal Al Qur'an, dan ini akan terus meningkat.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, program tahfizh ini tidak hanya berlaku untuk generasi muda saja, tetapi juga untuk orang tua. "Mari kita sama-sama mengaji dan menghafal Al Qur'an, baik di mushalla, di pondok maupun di rumah kita masing-masing, karena itulah bekal kita untuk di dunia dan akhirat nantinya, " ajaknya.
Bupati Eka Putra juga berharap, melalui MTQ Nasional ini akan lahir bibit kafilah potensial yang nantinya akan mengharumkan nama Tanah Datar di tingkat provinsi bahkan nasional.
"Kontingen MTQ Nasional kabupaten Tanah Datar mampu menjadi juara umum pada MTQ Nasional Ke 38 di Kota Solok yang lalu, tentunya prestasi ini Saya harap dapat kita raih kembali pada ajang yang sama di Kabupaten Solok Selatan tahun 2023 ini, " harapnya.
Kemudian, Bupati Eka juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap panitia pelaksana, dewan hakim, dukungan masyarakat dan perantau, ofisial dan guru pengajar yang telah mempersiapkan anak didiknya semaksimal mungkin.
"Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak sehingga bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sukses. Kepada dewan hakim Saya harap untuk menilai kafilah sesuai kemampuannya, sehingga nanti yang menjadi juara memang yang terbaik. Semoga apa yang kita lakukan ini dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT, " ucapnya.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Tanah Datar yang diwakili Yusmarli menyampaikan dukungan terhadap berbagai program pembangunan, terutama program di bidang keagamaan.
"Kita melihat betapa pak Bupati sangat perhatian terhadap berbagai kegiatan keagamaan di Tanah Datar, salah satunya melahirkan Program Satu Rumah Satu Hafizh/hafizhah, dan kami dari Kemenag Tanah Datar akan terus mendukung program ini, termasuk MTQ Nasional Tingkat Kecamatan, " sampainya.
Dikatakan Yusmarli, melalui ajang MTQ Nasional tingkat kecamatan ini akan menjadi bibit untuk kafilah MTQ Nasional Tanah Datar dalam menyongsong MTQ Nasional Tingkat Provinsi nantinya.
Sementara, pelaksana kegiatan Asril menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga terlaksana kegiatan MTQ Nasional Tingkat Kecamatan Lintau Buo di Nagari Pangian. Dengan tema "Mari kita gerakan generasi qurani yang berprestasi serta berakhlak islami".
"MTQ Nasional ini akan dilaksanakan 31 Juli dan 1 Agustus 2023 dengan 5 Cabang Lomba tersebar di mushalla dan masjid di Nagari Pangian. Tentunya acara ini tidak bisa berjalan baik dan sukses tanpa dukungan kita semua, karena itu izinkan Saya menyampaikan terima kasih, " pungkasnya.
Turut hadir dikesempatan tersebut Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M Shadiq Pasadigoe, Bupati Tanah Datar Sisa Masa Jabatan 2020-2021 Zuldafri Darma, Camat beserta Forkopimca, Wali Nagari se kecamatan Lintau Buo, tokoh masyarakat dan perantau serta undangan lainnya. (JH)
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|