TANAH DATAR - Banyak festival bunga di dunia yang sudah terkenal, seperti festival bunga sakura di Jepang, festival bunga di Korea Selatan, festival bunga di Tomohon Indonesia, canadian tulip festival, Pakistan flower show dan banyak lagi di dunia festival bunga, bukan tidak mungkin Andaleh Bungo Exspo ini juga bisa mendunia.
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra, SE, MM ketika membuka secara resmi satu nagari satu event, Andaleh Bungo Expo di lapangan bola kaki Nagari Andaleh tersebut, Sabtu, (15/07).
"Saya yakin Andaleh Bungo Expo ini bisa juga terkenal dan mendunia sehingga menarik banyak wisatawan datang untuk melihat keelokan pesona alamnya dan keindahan aneka bunga-bunganya serta keramahtamahan masyarakatnya, " ucap Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga memberi apresiasi tinggi kepada Pemerintahan Nagari, Panitia pelaksana, Angku-angku, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan masyarakat yang telah mengangkat kearifan lokal bertajuk Andaleh Bungo Expo tersebut.
"Dengan adanya media lokal maupun nasional disini akan dapat mengangkat Andaleh Bungo Expo ini dan dikenal baik di nusantara maupun keberbagai belahan dunia, dan ini juga butuh dukungan pemerintah, dan semua elemen masyarakat serta juga perantau, " ujarnya.
Bupati juga mengajak semua unsur, baik pemerintah, swasta atau lembaga lainnya jika ada yang akan membuat taman bunga atau semacamnya agar dapat membeli bunga-bunga indah dari Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh ini disamping juga dijadikan sebagai tempat penelitian bunga.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Bupati Eka Putra juga sebut di nagari tersebut terdapat pohon langka yang sudah hampir ribuan tahun yaitu pohon endemik Andalas yang hanya ada di pulau Sumatera itu. Dan pohon itulah yang menamai nagari Andaleh dan dijuluki sebagai nagari bunga yang diberikan oleh Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI pada tahun 2006 silam.
Sebelumnya Wali Nagari Andaleh Bahuri, A.Md. Pd mengajak masyarakat, wisatawan dan para pecinta tanaman hias untuk datang ke Nagari Andaleh dan berharap kepada Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk pembenahan Nagari Andaleh nagari bunga tersebut.
Bahuri juga mengatakan jika kayu Andaleh termasuk lima kayu yang langka di Indonesia jadi perlu perawatan dan pemeliharaan khusus. Hingga saat ini daunnya tetap rindang.
Usai pembukaan event tersebut Bupati Eka Putra didamping kepala OPD dan Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra berkesempatan mengunjungi stand bunga dan booth UMKM yang disediakan selama event digelar.
Turut hadir saat pembukaan Andaleh Bungo Expo yang bakal digelar selama tiga hari tersebut Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua LKAAM Tanah Datar Arisno Dt. Andomo, Camat Datar dan Wali Nagari se-Tanah Datar, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(JH)