JAKARTA - Keberhasilan pelaksanaan pembangunan ditentukan oleh keberhasilan daerah dalam menyiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian pembangunan daerah dengan baik.
Dalam rangka meningkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah serta sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas prestasinya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan evaluasi komprehensif dan kreatif melalui Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menjadikan Program Unggulan (Progul) Biaya Operasional Membajak Sawah secara Gratis (Bombastis) menjadi Program Inovasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang diikutkan dalam PPD Tahun 2023 dan mampu menjadi peringkat lima terbaik di tingkat nasional.
Hasil ini diketahui pada Penutupan Musrenbangnas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, di Jakarta Convention Center (JCC) Selasa (16/5/2023).
"Alhamdulillah, Progul Bombastis Tanah Datar mampu menjadi terbaik ke lima tingkat Nasional. Prestasi ini membanggakan ini tentu berkat dukungan dan kerja keras semua pihak, " kata Bupati Eka Putra selepas acara di Jakarta.
Dikatakan Bupati lagi, prestasi ini tentu mampu memberikan tambahan semangat bagi tim maupun stakeholder terkait untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Progul Bombastis.
"Program Bombastis akan terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, karena Progul ini tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat, sedangkan prestasi adalah bonusnya, " tambah Eka Putra.
Ditambahkan Eka Putra lagi, ke depan setelah Bombastis, kita juga fokus untuk konsentrasi pada Progul Satu Nagari Satu Event.
"Beberapa poin penting serta masukan yang diperoleh dalam PPD Tahun 2023 ini, tentu akan menjadi pengalaman berharga bagi Pemerintah Tanah Datar dalam mengembangkan dan meningkatkan beberapa Progul lainnya untuk lebih baik ke depan, " ujarnya.
Namun, ujar Bupati lagi, semua itu tidak bisa tercapai tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak, terutama masyarakat dan dinas terkait.
"Sekali lagi, Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap pelaksanaan berbagai Progul di Tanah Datar, ke depan Saya juga berharap untuk terus dan meningkatkan dukungannya sehingga masyarakat Tanah Datar semakin sejahtera, " tukasnya.
Sementara itu Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan kepada seluruh pimpinan K/L dan kepala daerah untuk menjadikan RKP 2024 sebagai panduan yang komprehensif dalam menjalankan program pembangunan.
"RKP menjadi panduan dalam menjalankan program pembangunan serta mendorong agar penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) provinsi dan kabupaten serta kota betul-betul memperhatikan sasaran dan target pembangunan pada RKP, " katanya.
Wapres juga menyampaikan selamat kepada seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota yang menerima PPD Tahun 2023.
"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh daerah yang menjadi terbaik dalam PPD 2023 ini, ini membuktikan pengendalian perencanaan yang baik, " ujarnya.
Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan pengendalian perencanaan pembangunan daerah oleh Kementerian PPN/Bappenas.
"Kegiatan PPD bertujuan mengendalikan pembangunan daerah melalui evaluasi kreatif dan komprehensif terhadap pembangunan daerah untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota setiap tahun.Pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan, pencapaian pelaksanaan, dan inovasi pembangunan, " pungkasnya.
Selepas kegiatan resmi, Bupati Eka Putra mengunjungi stand Pameran Kabupaten Tanah Datar dan beberapa stand pameran daerah lain.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Eka Putra turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Abdul Hakim, Kepala Bappeda dan Litbang Alfian Jamrah, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Sekretaris Bappeda dan Litbang Adriyanti Rustam, Kabid Pertanian Wel Embra, Kabid P2PE Voriza, Kabid Penanaman Modal dan ESDM Muharwan dan beberapa pendamping lainnya. (JH)