TANAH DATAR - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat memberikan pelatihan kepada pelaku wisata di daearah itu tentang kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi wisata.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pelaku wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di tempat-tempat wisata, " kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Yessy Akmaliza di Batusangkar Senin, (13/6/2022).
Yessy menyampaikan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang menjadi prioritas pembangunan di Tanah Datar dan berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.
Pada tahun ini Tanah Datar mempunyai program unggulan satu nagari satu iven yang dilaksanakan di 14 nagari di 14 kecamatan. Dua iven diantaranya telah selesai dilaksanakan yaitu Sepekan Alek Anak Nagari Andaleh Baruah Bukik Kecamatan Sungayang dan Aua Sarumpun Geopark Festival di Kecamatan Rambatan.
"Insyallah akan dilanjutkan Festival Pesona Pariangan Nagari Terindah pada 25-26 Juni mendatang, " katanya.
Pelaksanaan iven itu diharapkan menjadi wadah bagi tiap nagari dalam mengmbangkan portensi sehingga menjadi daya tarik yang dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat dan meningkatkan kunjungan ke Tanah Datar.
"Untuk itu kita harus menyiapkan destinasi yang kita miliki dengan sebaik-baikinya, salah satunya tentang kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi wisata, " ujarnya.
Ia menyampaikan, dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariswisata, Dinas Parpora Tanah Datar pada tahun ini mengadakan pelatihan bagi pelaku wisata dengan berbagai tema.
Diantaranya, Pelatihan tentang lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi wisata , pelatihan pemandu wisata, pelatihan pengelolaan desa wisata, pelatihan peningkatan inovasi higienitas kuliner di destinasi wisata, pelatihan digitalisasi, teknik pemasaran, dan pengembangan, homestay, souvenir di tempat wisata.
Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan Desi Trikorina menyampaikan Tanah Datar memiliki alam yang indah, budaya yang unik, kuliner namun disektor pariwisata masih tertinggal dari daerah lainnya.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Terkait tentang kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi wisata, pelaku wisata bisa memanfaatkan bank sampah yang telah digalakan di setiap nagari, yaitu satu nagari satu bank sampah.
"Kita berharap pelaku wisata bisa memanfaatkan tong sampah di objek wisata dan mengolahnya menadi organik. Karena kebersihan di tempat wisata adalah tanggung jawab kita bersama, untuk itu kita perlu bahu membahu demi kenyamanan, " katanya.(JH)