TANAH DATAR - Dalam rangka perlindungan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di kabupaten Tanah Datar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Tanah Datar di dukung oleh Emersia Hotel Batusangkar melaksanakan Festival Permainan Tradisional Cak Bur Tingkat SD se Kabupaten Tanah Datar yang di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Kamis (2/3) di Emerone Batusangkar,
Hadir juga pada acara pembukaan tersebut Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ermon Reflin, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, GM Emersia Hotel Batusangkar Andi Setia Budi, Kepala Sekolah Dasar se Kecamatan Lima Kaum dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan bahwa di Bumi Minangkabau ini memiliki banyak permainan tradisional yang diwariskan secara turun temurun, salah satunya permainan tradisional Cak Bur. "Permainan Cak Bur termasuk dalam perlindungan OPK, ini patut kita dukung untuk melestarikan permainan tradisional yang diwariskan secara turun temurun di Minangkabau, " ucapnya.
Pemerintah Daerah terus mendukung permainan tradisional Cak Bur. Ini bisa menggema kembali sebagai olahraga rekreasi populer yang didalamnya memiliki nilai filosofi diantaranya kebersamaan, dan kerjasama serta semangat gotong royong yang patut dilestarikan, sesuai amanat Undang-undang RI nomor 5 tahun 2007 tentang Pemajuan Kebudayaan, ungkap Wabup Richi yang juga menjabat sebagai Ketua KORMI Tanah Datar.
Wabup Richi tambahkan, permainan tradisional cak bur dan lainnya patut untuk dilestarikan agar tidak tergerus zaman. Tanah Datar adalah pusek jalo punpunan ikan dengan beragam permainan tradisional, untuk itu mari kita munculkan kembali permainan tradisional, " ajaknya.
Diakhir arahannya, Wabup Richi sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah berhasil menggelar festival permainan tradisional ini. "Ini perdana di Sumatera Barat bahkan nasional, kita berharap dengan permainan Cak Bur ini nantinya dapat menghindarkan anak-anak dari pengaruh negatif gadjet dan dapat dijadikan permainan rutin bahkan dapat untuk mensukseskan program unggulan satu nagari satu ivent, " pungkasnya.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Sementara itu, GM Emersia Hotel Batusangkar Andi Setia Budi, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan festival Cak Bur dan siap mendukung, karena melestarikan budaya yang ada di Tanah Datar dan dengan harapan rutin dilaksanakan setiap tahun.
Sebelumnya Ketua Pelaksana Festival Cak Bur Abrar, mengatakan festival ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan dan menggiatkan kembali permainan tradisional.
Dikatakannya, festival ini diikuti oleh sebanyak 32 UPT SD yang diawali dari kecamatan Lima Kaum mulai dari tanggal 2-9 Maret 2023 mendatang. (KTD)