Sambut dan Jamu Tengku M. Nizar, Bupati Eka Harapkan Silaturahmi Terus Terjalin

TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut dan menjamu rombongan Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan dipimpin Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan Darussalam, Tengku Muhammad Nizar, Kamis (27/1/2022) di Indojolito Batusangkar.

Bupati Eka Putra di kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan atas kunjungan ke Tanah Datar.

Baca juga: Pemprov Sumbar dan Jambi Sepakati Enam Bidang Perjanjian Kerjasama

"Selamat datang kepada Tengku Muhammad Nizar bersama rombongan, semoga betah di kampung halaman Luhak Nan Tuo ini, " katanya.

Disebutkan Eka lagi, dari sejarahnya Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan merupakan kerajaan yang didirikan keturunan Raja Pagaruyung.

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

"Sejarah mengatakan, rombongan kerajaan ini kalau ditelisik jauh sebelumnya, merupakan keturunan Raja Pagaruyung yang pusatnya di Tanah Datar ini. Dengan kata lain, Tengku bersama rombongan sebenarnya pulang kampung, " ujar Eka.

Karena itu, tambah Bupati, hubungan kekerabatan yang ada tentunya diharapkan terjalin lebih erat lagi ke depannya.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Pimpin Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah

"Dalam hubungan yang semakin erat itu nantinya bisa meningkatkan jalinan silaturahmi sesama kita, dan sekiranya ada program dan kegiatan juga bisa disinergikan bersama, " tukas Eka.

Sementara itu Raja Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan Tengku Muhammad Nizar menyampaikan, terima kasih atas sambutan dan jamuan Bupati bersama jajarannya.

Baca juga: ASN Pemprov Diwajibkan Gubernur Sumbar Absen Subuh

"Terima kasih pak Bupati atas sambutan dan jamuannya, semoga silaturahmi ini semakin erat ke depannya, " katanya.

Diungkapkan Tengku M. Nizar, Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan merupakan salah satu kerjaan kecil di Riau.

Baca juga: Audy Joinaldy Gaet Cimory berinvestasi di Sumbar

"Kerajaan Rantau ini berdiri semenjak abad 16 setelah Kerajaan Pagaruyung runtuh. Dimana Bujang Sati yang merupakan anak Raja Kerajaan Pagaruyung waktu itu menjadi raja pertama kerajaan rantau ini, " ungkapnya.

Atas sejarah itulah, tambahnya, tentu Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan sangat bangga dan menyambut baik atas sambutan ini, semoga silaturahmi semakin di tingkatkan di masa datang.

"Alhamdulillah, uluran tangan dan niat baik Pak Bupati kami sambut baik. Semoga jalinan silaturahmi kita semakin meningkat di masa datang, " katanya. (JH)