TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, sebagai bentuk iktiar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, Pemerintah Daerah telah meluncurkan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan akhir untuk mewujudkan hal itu.
“Untuk memangkas biaya operasional para petani dalam bertani telah diluncurkan Program Bajak Sawah Gratis, juga ada Asuransi Sapi dan Asuransi Tani. Bagi pelaku UMKM juga diluncurkan Program Makan Rendang yakni Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar, ” sampai Eka Putra saat pada acara Pembinaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Masjid Baiturrahman Pagaruyung, Selasa (20/6/2023).
Dikatakan Bupati lagi, khusus Program Makan Rendang di Tanah Datar sangat pas untuk membantu KPM PKH yang meneriakan tagline “dari PKH menjadi pengusaha” untuk mewujudkan keinginannya itu.
“Program makan rendang ini bukanlah makan sambal rendang, namun sebuah program bantuan modal bagi Bapak atau ibuk untuk berusaha berdagang ataupun pelaku UMKM. Hanya dibebankan biaya administrasi dan tanpa agunan akan bisa diberikan pinjaman maksimal 10 juta rupiah dengan masa pengembalian 24 bulan atau 2 tahun, jadi manfaatkanlah program ini, kalau belum paham silahkan tanya Wali Nagarinya” terang Eka.
Untuk bidang pendidikan, kata Bupati Eka lagi, masyarakat KPM dan PKH juga tidak perlu risau, namun terus mendorong anak-anaknya untuk melaksanakan Program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah.
“Program ini bertujuan untuk melahirkan penghafal Al Qur’an, dimana para penghafal Al Qur’an ini ketuka melanjutkan pendidikan ke SMP, SLTA ataupun perguruan tinggi akan diberikan kemudahan dan juga beasiswa. Dan bagi anak kita saat ini untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri disamping dibantu pemerintah juga dibantu melalui Baznas Tanah Datar, jadi tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan, ” sampainya.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial H. Afrizon mengatakan, pembinaan bagi KPM dan PKH hari itu dilaksanakan gabungan antara beberapa jorong di Nagari Pagaruyung dan Nagari Saruaso.
“Pembinaan hari ini dari beberapa jorong, yakni Jorong Balai Janggo, Koto Tangah, Nan IX, Gudam, Madahiling, Saruaso Barat dan jorong Kubang Landai dengan peserta pembinaan oleh pendamping sebanyak 214 orang, ” sampainya.
Diungkapkan Afrizon lagi, untuk tahun 2023 ini telah terjadi gradusi alami dan graduasi mandiri dengan total 20 KPM.
“Ada 16 KPM PKH yang graduasi alami yakni berakhirnya kepesertaannya karena tidak lagi memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan ini lagi, kemudian 4 KPM PKH lagi melakukan graduasi mandiri yakni mundur dari penerima bantuan ini karena telah mampu dan mapan secara ekonomi, ” pungkasnya.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Turut hadir Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris, Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Dt. Mogek, Wali Nagari Saruaso Agusrimayanto, tenaga pendamping KPM PKH, dan undangan lainnya. (JH)