Silaturahmi Bersama Ikrar Secara Online, Wabup Sampaikan Program Tanah Datar

BATUSANGKAR   - Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah meluncurkan dan melaksanakan berbagai Program Unggulan (Progul) yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Tanah Datar.

"Dari berbagai program yang telah diluncurkan, tentu pak Bupati dan Saya berharap masyarakat secara maksimal memanfaatkannya. Peran perantau juga sangat kami harapkan untuk mendukung agar program itu berjalan dengan baik, karena semua program itu muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar, " kata Wakil Bupati Richi Aprian, Minggu (12/6/2022) saat acara Pengajian dan Silaturahmi secara Online Ikatan Keluarga Rao-rao (Ikrar).

Baca juga: Wabup Richi Aprian Buka Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Tanah Datar 2023

Wabup menghimbau melalui kegiatan silaturahmi yang tidak hanya diikuti perantau, namun juga masyarakat Rao-Rao di kampung halaman untuk segera dimanfaatkan.

"Program Bajak Gratis telah menganggarkan tahun ini untuk bisa menggarap 4.200 lahan sawah dan pertanian masyarakat, saat ini baru berjalan 4, 10%. Kesempatan menikmati program bajak gratis masih terbuka lebar, segera daftarkan melalui brigade Alsintan di Kecamatan masing-masing atau bisa juga bertanya kepada Pemerintah Nagari, " sampainya.

Baca juga: Menkominfo Adopsi Teknologi Dorong Tingkatkan Keterampilan Digital

Kemudian, tambah Richi, juga ada Program Makan Rendang di Tanah Datar, ini bukanlah makan Randang sebenarnya, namun merupakan Program Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar.

"Program ini adalah memberikan pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maksimal Rp10 juta dengan rasio bunga hanya 3% se tahun, itupun para pelaku UMKM tidak perlu memberikan jaminan, namun cukup melampirkan syarat yang ditetapkan, seperti KTP sampai Surat Keterangan Usahanya dari Wali Nagari, " terangnya.

Baca juga: LaNyalla: Pentingnya Membumikan Kembali Semboyan yang Digagas Ki Hajar Dewantoro

Selanjutnya ada Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah dengan harapan 15 sampai 20 tahun ke depan masyarakat Tanah Datar sebagiannya adalah para penghafal Al Qur'an. Kemudian juga ada Satu Nagari Satu Event, yang tahun ini telah dicanangkan 15 Nagari di 14 Kecamatan untuk melaksanakannya. Ini potensi untuk menggaet wisatawan, melestarikan budaya dan juga menggerakkan UMKM serta perekonomian masyarakat setempat.

"Terima kasih atas kesempatan Saya selaku Wabup yang juga putra Rao-Rao menyampaikan berbagai Program Pemerintah Daerah. Kemudian atas nama Pemerintah maupun pribadi kami menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pengajian dan silaturahmi secara online ini. Semoga Ikrar semakin jaya dan kompak selalu di masa datang, " tukasnya.

Baca juga: Pemkab Tanah Datar dan UNES Padang Teken MoU Sinergi Pendidikan

Sementara Ketua Umum Ikrar H. Syaiful Zein mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi diantara warga Ikrar.

"Pengajian dan silaturahmi Online ini baru pertama kali dilaksanakan, alhamdulillah mendapat respon cukup baik, terbukti cukup banyak hadir tokoh-tokoh dan warga Ikrar dari pelosok Indonesia dan bahkan dari Malaysia, " sampainya.

Baca juga: Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya

Dikatakan dia, dengan penyampaian dari Wabup cukup memberikan informasi terhadap perkembangan kampung halaman. "Alhamdulillah, dari penyampaian Wabup, kami memperoleh informasi yang cukup jelas terhadap apa yang menjadi program pemerintah di kampung halaman. Insya Allah, kami perantau dan warga Ikrar mendukung sepenuhnya terhadap program pemerintah itu, " katanya.

Kegiatan yang turut dihadiri Kabag Pemerintahan dan Camat Sungai Tarab dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustad Ahmad Sarwat, LC, MA, bertemakan Memahami Al Qur'an dan Tantangannya. Kemudian dilanjutkan dengan Rao-Rao Bakaba dimulai oleh Wali Nagari Rao-Rao Fahmi Muhammad, sekapur sirih dari tokoh masyarakat Masrizal A. Syarief, Informasi kegiatan Ikrar Pusat dan Kabar Duka yang menyampaikan seluruh warga Ikrar yang wafat beberapa waktu terakhir. (JH)