Antisipasi Bencana, Pemda Tanah Datar Beli 2 Unit Eskavator

TANAH DATAR -   Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang ada di wilayah provinsi Sumatera Barat, berada di daerah dataran tinggi dan merupakan daerah pegunungan tentunya kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu daerah yang sering terjadi bencana tanah longsor.

Menyikapi hal tersebut dan untuk mengantisipasi terjadinya bencana di wilayahnya pemerintah kabupaten Tanah Datar melalui Dinas PUPR melakukan pengadaan alat berat (eskavator) baru sebanyak dua unit.

Baca juga: Edy Mulyadi Hina Masyarakat Kalimantan, Ormas Kalteng Besok Lakukan Aksi

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM didampingi Kepala Dinas PUPR Ten Feri beserta jajarannya dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono saat mengecek langsung alat berat yang baru dibeli di Workshop Dinas PUPR di Bukit Gombak, Rabu sore (12/7/2023), menjelaskan bahwa pengadaan dua unit alat berat ini tujuan utamanya untuk mengantisipasi seandainya terjadi bencana di wilayahnya.

"Iya, tahun ini kita beli dua unit eskavator dengan kapasitas 5 ton dan 7.5 ton. Ini gunanya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada terjadi bencana, karena daerah kita ini rawan bencana terutama bencana tanah longsor, " terang Bupati.

Baca juga: Awal Tahun 2022, Bupati Tanah Datar Kunjungi Beberapa OPD Berikan Motivasi

Lebih lanjut kata Bupati Eka Putra, alat berat ini juga akan dimanfaatkan untuk memperlancar kerja Dinas PUPR dan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Datar secara umum.

"Beberapa waktu lalu didaerah kita pernah terjadi bencana tanah longsor di beberapa titik dalam waktu yang bersamaan, sementara waktu itu alat berat yang kita punya cuma satu unit, jadi kita mengalami kesulitan daerah mana yang harus didahulukan sementara semuanya butuh penanganan cepat, terpaksalah waktu itu kita harus menyewa alat berat dari rekanan. Jadi, dengan tambahan dua unit alat berat ini harapannya kita bisa dengan cepat melakukan antisipasi seandainya terjadi bencana di kabupaten Tanah Datar, " jelasnya. (JH)

Baca juga: 18 Tahun Dharmasraya, Gubernur Mahyeldi: Pusat Ekonomi Baru Sumatera Bagian Tengah