Cakupan Imunisasi Rutin Rendah, Dinkes Tanah Datar Gencarkan Imunisasi di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)

TANAH DATAR - Kabupaten Tanah Datar adalah Kabupaten Layak Anak, tetapi semenjak pandemi COVID-19 capain imunisasi di daerah itu tidak mencapai target.

Ditahun 2020 vaksinasi di Tanah Datar bisa mencapai angka 77 persen, tetapi pada 2021 hanya mencapai 44 persen. Sehingga ditahun 2022 atau 2021 akhir kita sudah menemukan kasus kejadian luar biasa (KLB).

Baca juga: Gubernur Sumbar Buka Konferensi Wilayah Pejabat Pembuat Akta Tanah

"Kita menemukan kasus campak, kasus campak yang adik beradik ini salah satu penyebab vaksinasi imunisasi dasar anak kita tidak lengkap, vaksinasi dasar lengkap kita hanya mencapai 44 persen, " Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita saat sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di aula kantor bupati Kamis, (12/5/2022).

Untuk itu, Kadis Yesrita meminta kerjasama semua pihak, baik itu pihak sekolah, Koramil, Kapolsek, masyarakat untuk membawa anak anak kita untuk di imunisasi.

Baca juga: Safari Subuh Pemprov Jambi dan Gebernur Sumbar Buya Mahyeldi : Sangat Inspiratif

Ia menjelaskan acara Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tersebut akan dilaksanakan selama bulan Mei, yang menjadi sasaran utamanya adalah usia 9 bulan sampai 15 tahun.

Sementara pekan imunisasi anak sedunia sudah dicanangkan pada bulan April lalu bertempat di Kantor Camat Batipuh.

Baca juga: Pemprov Sumbar Kembali Salurkan Bantuan Lebah Madu Galo-Galo

"Makanya pada hari ini kami mengundang dari kalangan sekolah karena semuanya berawal dari dari sekolah PAUD/TK, SD, SMP mari bersama-sama untuk bisa ikut mengikuti ini, " Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita saat sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional di aula kantor bupati Kamis, (12/5/2022).

Untuk sarana, sasaran, dan prasarana pendukung kegiatan BIAN, meliputi berupa vasilitas kesehatan seperti Puskesmas ada sebanyak 23 unit, Rumah Sakit Umum Daerah 1 unit, Posyandu 602 yang tersebar dibawah 23 puskesmas.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Pimpin Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah

Jumlah sekolah TK/PAUD sebanyak 380 jnit, SD/MI 317 unit, SMP/MTs 107 unit, tenaga vaksinator 599 orang, dan target sasaran mencapai 75.548.

Sementara bagi anak-anak berumur 2 tahun kebawah diminta peran TP PKK termasuk bekerjasama dengan Dinas PMDPPKB, karena posyandu berada dibawah Nagari.

Baca juga: 18 Tahun Dharmasraya, Gubernur Mahyeldi: Pusat Ekonomi Baru Sumatera Bagian Tengah

"Untuk itu kepada camat mohon bantuan bagaimana bisa menyampaikan ke nagari-nagari anak 9-15 tahun ini yang berjumlah 70 ribu lebih bisa dilaksanakan, " katanya.

Sementara Staf Ahli Pembangunan Hukum dan Politik, Abrar,   yang mewakili Bupati Tanah Datar mengatakan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional tahun 2022 ini merupakan momentum yang tepat dan strategis dalam meningkatkan kembali kesadaran untuk meningkatkan cakupan imunisasi.

Serta melengkapi status imunisasi anak kita sebagai perlindungan semua kelompok umur guna mencapai bangsa yang sehat, kuat dan berkualitas.

"Diminta kepada Dinas kesehatan dan OPD terkait seperti dinas Pendidikan, Kemenag TP-PKK, Dinas Sosial, Dinas Kominfo untuk mensosialisasikan dan menyukseskan kegiatan ini, serta perlu dukungan dari kita semua, " katanya.(JH)