Ini Pesan Wabup Richi Aprian Saat Melepas Peserta Kemah Karya Pramuka Madrasah (KKPM) Tingkat Sumatra Barat

BATUSANGKAR  -  Kegiatan Pramuka merupakan salah satu wahana pembinaan pendidikan karakter dan jiwa sportifitas siswa, sehingga mampu membentuk karakter kuat sehingga mampu menghadapi tantangan kehidupan di zaman globalisasi dan digitalisasi.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab 0304 Tanah Datar saat melepas 96 peserta Kemah Karya Pramuka Madrasah (KKPM) Tingkat Sumatra Barat, Selasa, (27/9/2022) di halaman MTsN 6 Tanah Datar.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy

"Tantangan ke depan tidak mudah, perkembangan zaman yang semakin modern harus bisa dibendung ataupun difilter, sehingga tidak terjebak dalam berbagai perbuatan negatif, " kata Richi.

Karena itulah, tambah Wabup, diharapkan peranan pramuka dalam menyikapi perkembangan zaman itu.

Baca juga: KPK Keluarkan 4 Rekomendasi, Bupati Solok, Siap Hentikan Proyek Reklamasi Danau Singkarak

"Anggota Pramuka dituntut memberikan contoh dengan menjadi pribadi yang bertanggungjawab terhadap diri sendiri dalam menjalankan kewajiban beragama, antar sesama dan negara yang tertuang dalam Dasa Darma dan Trisatya Pramuka, " ujarnya.

Diungkapkan Wabup lagi, dengan adanya kegiatan KKPM diharapkan kepada semua peserta mampu memanfaatkan momentum untuk mengembangkan kemampuan diri, belajar mengatasi tantangan, mempraktikan keterampilan yang dipelajari dan berbaur dengan baik antar sesama anggota Pramuka dari seluruh Kabupaten kota lainnya.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Dukung Revitalisasi Lokasi Bersejarah Peristiwa Situjuah

"Raihlah prestasi sebanyak mungkin tanpa menghilangkan jati diri, jaga nama baik keluarga, daerah dan sekolah dengan menjadi insan pramuka sejati. Dan kepada seluruh pembina dan pengurus mari kita saling koordinasi dan kolaborasi untuk menjadikan Pramuka 0304 Tanah Datar semakin baik ke depannya, " tukas Richi.

Ketua Kontingen Pramuka Tanah Datar Sabrimen mengatakan, peserta terdiri peserta Madrasah Ibtidaiah (MI) 20 orang, peserta Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 32 orang dan peserta Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 32 orang serta pendamping sebanyak 12 orang.

Baca juga: Sambut Tahun Kunjungan Sumbar 2023, Wagub Audy Siap Upscale Branding Pariwisata

"Kegiatakan dilaksanakan pada 28 September sampai 2 Oktober 2022 di Asrama Haji Embarkasi Padang di Padang Pariaman, dimana para peserta akan mengikuti 7 perlombaan, yakni Lomba Tapak Perkemahan, tahfizh, pentas seni, menanam pohon, PBB, Madrasah EXPO khusus madrasah dan lomba khutbah dan pidato khusus untuk kepada Madrasah, " sampainya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kankemenag) Tanah Datar Syahrul menyampaikan, kegiatan KKPM memang bertujuan untuk menggembleng siswa untuk menjadi lebih terampil dan berkarakter kuat.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Pimpin Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah

"Dengan kegiatan kepramukaan ini diharapkan lahir generasi muda yang mempunyai kepribadian bertanggung jawab yang adaptif, inovatif dan kreatif yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, " katanya. (JH)