Jadikan Lembaga Dakwah Sebagai Wadah Pengembangan Potensi Diri dan Membentuk Kepribadian

TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan lembaga dakwah kampus diharapkan menjadi wadah pengembangan potensi diri dan membentuk kepribadian mahasiswa yang dilandasi nilai-nilai Islam serta dapat memberikan ruh pada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus.

Mahasiswa adalah sumber kekuatan bangsa, sebagi pelopor dan agen perubahan dalam sejarah perjuangan di Indonesia. Mahasiswa harus bisa menjadi pelopor bagi pemuda dan menjadi contoh ditengah masyarakat dengan mencerminkan sikap mahasiswa Islam sejati.

Baca juga: MUI Bolehkan Sholat Jumat, Tarawih, dan Idul Fitri dengan Shaf Rapat

"Jangan sampai akhlak kita membuat masyarakat antipati kepada kita apalagi kepada islam, " hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Pembangunan, Hukum, dan Politik Drs Abrar saat membuka secara resmi Rapat Pimpinan Daerah FSLDK Sumatera Barat di Batusangkar Jum'at, (10/6/2022).

Lebih lanjut dikatakan Abrar, kegiatan musyawarah pimpinan lembaga dakwah kampus ini diharapkan mampu menjalin ukhuwah yang lebih kokoh diantara sesama pegiat dakwah dan saling bersinergi untuk mewujudkan kegiatan dakwan mencapai masyarakat madani.

Baca juga: Isra Mikraj Tingkat Kota Batam, Mengambil Hikmah Perjalanan Nabi Muhammad

Dalam hal ini, Pemkab Tanah Datar sangat menyambut baik kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan orgaisaai kepemudaan, sosial dan kemasyarakatan.

Hal itu juga sejalan dengan fisi daerah yaitu menciptakan masyarakat yang madani berlandaskan Adat Basandi Syara' - Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Baca juga: Ketua MUI Sumbar Nilai Logo Halal yang Baru Kontradiktif dengan Kampanye Keberagaman

Ia berpesan, saat ini kita dihadapkan dengan rusaknya moral generasi muda dengan kasus HIV-Aids dan narkoba yang meningkat setiap tahun dan ini tentu sangat menghawatirkan.

"Saya berpesan kepada ananda mahasiswa menjauhkan diri dari sifat negatif lainnya. Menjadi mahasiswa adalah harus bisa menjadi perubahan ke yang lebih baik, " pesannya.

Baca juga: Sebanyak 48 Orang Masyarakat Sijunjung Terpapar NII Kembali Melakukan Cabut Ba'iat, Beberapa Diantaranya Tidak Mengetahui NII Paham Sesat dan Radikal

Ketua pelaksanaan Muhammad Abdullah mengatakan kegiatan ini dilakukan dua tahun sekali bertujuan merancang program-program setelah terpilihnya ketua Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK).

Kegiatan ini diikuti sekitar 29 lembaga kampus se Sumatera Barat dan dipusatkan di Islamic Centre Batusangkar dan dilangsungkan selama tiga hari.(JH)

Baca juga: Lepas 110 Jemaah Calon Haji, Ini Pesan Wakil Bupati Richi Aprian