TANAH DATAR - Peduli gizi bagi balita dan upaya menurunkan angka penderita stunting di Tanah Datar, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ny. Lise Eka Putra didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Z, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Suhermen dan Camat Sungai Tarab Arianto, Kamis (30/6) serahkan paket susu formula bagi balita Kecamatan Sungai Tarab di Aula kantor camat setempat.
Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi yang berakibat anak terlalu pendek untuk seusianya. Ini juga akan mempengaruhi perkembangan otak anak sehingga kecerdasan anak akan terganggu.
Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra mengatakan, peran ibu sangat penting ibarat Malaikat bagi bayinya, punya tanggung jawab yang besar sehingga sangat mempengaruhi akan perkembangan masa depan anak, mau seperti apa kedepannya.
"Cobalah kita fokus saat menyusui anak, semua cinta dan kasih sayang tercurah, tatap mata anak ibarat berkomunikasi dengan anak walau belum dipahaminya, sehingga anak mendapatkan ASI eksklusif yang luar biasa bagi pertumbuhan dan anti bodi anak, " ucapnya.
Ny. Lise Eka Putra juga mengajak para orang tua untuk memperhatikan pola makan anak, seperti mengolah makanan sendiri dengan bahan yang kaya akan protein hewani maupun nabati dan juga ada disekitar tempat tinggal.
"Diberi makakanan ringan kemasan yang ada bumbunya memang enak bagi anak, namun itu belum tentu sesuai dengan kebutuhannya. Setelah itu diberi makan berat tentu perutnya sudah kenyang, ini lah yang akan merusak pertumbuhan anak atau stunting, gizi buruk maupun penyakit lainnya, " ujar Ny. Lise Eka Putra.
Ny. Lise juga menambahkan, para ibu harus mendapatkan ketenangan batin atau tidak ada tekanan saat merawat bayinya, ibu-ibu harus mendapatkan kebahagiaan sehingga dapat merawat bayi dan anak-anaknya dengan baik.
"Mari kita manfaatkan perkarangan dengan menanam berbagai tanaman sayur, toga atau berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan ini juga akan dapat mengurangi biaya rumah tangga, jadilah ibu-ibu yang hebat untuk menciptakan anak-anak yang hebat, " ujarnya.
Terkait pemberian bantuan susu formula ini diharapkannya agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pemenuhan kebutuhan gizi balita dan juga untuk meringankan beban para orang tua untuk beberapa bulan kedepan.
Sebelumnya Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Suhermen mengatakan, pemberian bantuan susu formula ini juga sebagai upaya mencegah stunting di Tanah Datar.
"Saat ini kita berikan bantuan susu formula sebanyak 20 orang balita di dua nagari yaitu Nagari Koto Tuo dan Nagari Pasie Laweh dan tahun depan direncanakan sebanyak 100 orang lebih, " ujarnya.
Bantuan yang didistribusikan dikatakan Suhermen sebanyak 140 kotak susu formula yang akan dibagikan untuk 4-5 bulan kedepan dengan sasaran bayi 6-12 bulan dan 12-36 bulan serta 36-59 bulan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis menyampaikan jika saat ini Tanah Datar dari data dinkes anak-anak yang mengalami pertumbuhan yang tidak normal atau stunting ini mencapai 2.736 anak, 70 anak terdata di Kecamatan Sungai Tarab.
"Kita khawatirkan nanti hal ini akan berpengaruh kepada kecerdasan anak, untuk itu kita himbau ibu-ibu yang punya balita bahwa ini masih bisa kita atasi, karena penanganan stunting ini kita fokuskan pada anak-anak usia di bawah dua tahun, " ujarnya.
Untuk langkah awal antisipasi Yesrita menghimbau kepada pada ibu-ibu yang memiliki anak perempuan yang sudah memasuki masa menstruasi agar mengkonsumsi obat tambah darah, hal ini guna pada saat hamil nanti bisa mengantisipasi lahirnya anak yang stunting. (JH)