TANAH DATAR - Keseriusan warga masyarakat nagari Batipuh Ateh didalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, terutama program Satu Rumah Satu Hafizh telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Yang pertama nagari Batipuh Ateh mampu menjadi yang terbaik di Sumatera Barat sebagai penyuluh agama terbaik dan yang kedua rumah tahfizh Darul Quran juga menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.
Ini disampaikan oleh Pengurus Masjid Nurul Iman Syafrimon Labai Mudo, Sabtu malam (15/4/2023) disaat menyambut kunjungan Tim Safari Ramadhan khusus Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Datar.
Dikatakannya, saat ini sudah 90% rumah warga di Jorong Sawah Diujung sudah ada hafizh nya. Tidak hanya anak-anaknya tetapi juga para orang tuanya. "Ini berkat keseriusan kami untuk mendukung program pak Bupati yakni Satu Rumah Satu Hafizh, " sampainya.
Lebih lanjut, Syafrimon juga menyampaikan bahwa masjid Nurul Iman Sungai Maruok Jorong Sawah Diujung saat ini juga butuh perbaikan plafon. "Harapan kami, dengan hadirnya pak Bupati disini apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terkabul, " harapnya.
Selanjutnya Wali Nagari Batipuh Ateh Ade Putra di kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk warganya.
"Kami atas nama warga nagari Batipuh Ateh mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati, karena berkat program Pamsimas saat ini semua rumah warga di lima Jorong sudah teraliri dengan air bersih, " ucapnya.
Ade Putra juga mengatakan bahwa saat ini yang paling diharapkan oleh masyarakat di nagari Batipuh Ateh adalah perbaikan jalan lingkar Jorong Sawah Diujung.
"Perbaikan jalan lingkar Jorong Sawah Diujung ini sudah lama diharapkan oleh warga kami, melalui pak Bupati kami berharap ini bisa direalisasikan, " sampainya.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya meminta kepada warga agar Pamsimas yang telah dibangun di lima Jorong di kanagarian Batipuh Ateh agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena ini merupakan salah satu cara untuk mengendalikan dan menurunkan kasus stunting.
Sementara terkait dengan program tafizh di Jorong Sawah Diujung dan Kabupaten Tanah Datar secara umum, Bupati Eka Putra mengharapkan agar para guru hafizh untuk lebih memperhatikan lagi tajwidznya.
"Kalau tajwidznya sudah diperbaiki, Saya yakin Tanah Datar adalah yang terbaik di Sumatera Barat. Ini pengalaman kita waktu mengikuti MTQ nasional di Kota Padang Panjang tahun lalu, kita hanya menjadi terbaik dua setelah Kota Padang padahal kita banyak melahirkan para hafizh dan hafizhah. Setelah kita konfirmasi ke pihak panitia, ternyata kelemahan kita karena tajwidznya yang masih kurang tepat, " terang Bupati.
Sementara terkait permintaan masyarakat yang disampaikan oleh Wali Nagari Batipuh Ateh, Bupati menjelaskan bahwa tahun ini Pemda telah menganggarkan 200 juta rupiah untuk perbaikan jalan lingkar tersebut. "Kita akan lakukan perbaikan jalan lingkar Jorong Sawah Diujung ini secara bertahap, ini karena APBD kita terbatas dan kita juga harus melakukan pemerataan pembangunan di Tanah Datar, " pungkasnya.
Diakhir acara, Bupati juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid Nurul Iman sebesar 10 juta rupiah ditambah dengan buku-buku keagamaannya. Dan acara ditutup dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Asep. (JH)