TANAH DATAR - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke 41 Tingkat Kabupaten Tanah Datar bertempat di lapangan bola kaki Saruaso, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas Senin, (20/6/2022).
Wagub mengatakan, hakikinya kegiatan MTQ bertujan untuk mensyiarkan agama Islam dengan alquran, namun secara pribadi banyak yang menjadikan MTQ sebagai ajang motivasi dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi kandungan alquran.
Melalui pelaksanaan MTQ ke 41 ini, sudah saatnya umat Islam dan kita bersama bisa memetik makna dari pelaksanaan MTQ itu sebenarnya.
"Oleh karena itu kami menyambut baik dan mengapresiasi setinggi tingginya, sebagai momentum menjadikan umat Islam sebagai masyarakat yang qurani guna mewujudkan Tanah Datar sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia, didukung dengan program unggulan Tanah Datar satu rumah satu hafis, " katanya.
Baca juga:
Kemenag Sumbar Lepas Jemaah Umrah
|
Lebih lanjut dikatakannya, MTQ nasional ke 41 tingkat Kabupaten Tanah Datar juga bisa dijadikan sebagai ajang seleksi untuk MTQ Nasional yang akan dilaksanakan di kalimantan selatan.
"semoga melalui perhelatan ini kita mendapatkan qori dan qoriah terbaik di Tanah Datar yang mewakili sumatera barat, marilah kita berkompetisi dengan baik dan sehat jadikan ini sebagai memacu dan motivasi menjadi lebih baik lagi, " lanjutnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, menyampaikan Pemerintah Tanah Datar bertekad acara MTQ Nasional ke 41 di Kecamatan Tanjung Emas bisa berjalan lancar dan sukses.
Dikatakannya, Alquran merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tidak habis habis, baik digali ataupun dikaji. Untuk itu kajian-kajian alquran perlu digiatkan dilingkungan masyarakat menuju pemahaman yang utuh dan benar serta bimbingan dari ulama yang berkompeten.
"Juga di tengah arus globalisai dan pergeseran sistem nilai norma dan perilaku, maka nilai-nilai islam dan spirit qurani harus dijadikan rujukan utama, baik dilingkungan keluarga, sosial, maupun dalam hidup berbangsa dan bernegara, " katanya.
Bupati meminta kepada panitia MTQ dan penyelenggara untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Mari jadikan acara ini untuk menggali semua kompetensi yang ada pada generasi muda, bukan hanya sekedar meraih prestasi semata.
"Kepada dewan hakim kami berterima kasih karena telah bersedia menjadi hakim, dan kami berharap bapak-ibuk bisa melakukan penilaian secara objektif, " ujarnya.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) yang juga Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan pada tahun ini MTQ Nasional ke 41 diikuti sebanyak 31 cabang lomba dan golongan yang tersebar di seluruh Mushala, Masjid, sekolah di Kecamatan Tanjung Emas.
Pelaksanaan MTQ tahun ini juga telah menerapkan sistem E-MTQ, mulai dari pendaftaran peserta sampai pelaksanaan penilain yang merupakan salah satu terobosan bagaimana pelaksanaan MTQ bisa lebih baik lagi.
"Insyalaah, untuk pelaksanaan kita sudah melaksanakan E - MTQ yang merupakan salah satu terobosan, bagaimana pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Tanah Datar agar lebih baik lagi, " katanya.
Untuk dewan hakim yang bertindak pada pelaksanaan saat ini, merupakan dari LPTQ Sumatera Barat, LPTQ di Tanah Datar serta paraktisi yang berasal dari Kabupaten Kota di sekitaran Tanah Datar.
Sementara untuk jumlah peserta akan diikuti sebanyak 850 peserta, yang mana sebanyak 441 orang peserta laki dan 409 merupakan peserta perempuan dengan kafilah terbanyak dari Kecamatan Lima Kaum.
Wabub juga berharap MTQ ini juga sebagai persiapkan untuk mengikuti MTQ Nasional tingkat provinsi Sumatera Barat nantinya, yang mana Tanah Datar bertekad kembali meraih juara umum. (JH)